Di bidang pemrosesan presisi modern, karena metode tradisionalmesin penanda laserBahasa Indonesia: menggunakan teknologi pemrosesan termal laser, pengembangan kehalusan terbatas, dan munculnya mesin penanda laser ultraviolet memecah kebuntuan ini, yang menggunakan semacam proses pemrosesan dingin, proses pemrosesan disebut efek "photoetching", foton "pemrosesan dingin" (ultraviolet) dengan energi beban tinggi dapat memutus ikatan kimia dalam material atau media di sekitarnya, sehingga material mengalami kerusakan proses non-termal, dan lapisan dalam dan di dekatnya Tidak ada pemanasan atau deformasi termal di area tersebut, dan bahan olahan akhir memiliki tepi yang halus dan karbonisasi yang sangat rendah, sehingga kehalusan dan pengaruh termal diminimalkan, yang merupakan lompatan besar ke depan dalam teknologi laser.
Mekanisme reaksi pemrosesan laser ultraviolet diwujudkan melalui ablasi fotokimia, yaitu memanfaatkan energi laser untuk memutus ikatan antar atom atau molekul, sehingga atom atau molekul tersebut berubah menjadi gas dan menguap menjadi molekul-molekul kecil. Titik fokusnya sangat kecil, dan zona yang terpengaruh panas pemrosesannya pun sangat kecil, sehingga dapat digunakan untuk penandaan ultra-halus dan penandaan material khusus.
Model | FL-UV3 | FL-UV5 |
Kekuatan Laser | 3W | 5W |
Cara Pendinginan | Pendinginan Udara | |
Panjang Gelombang Laser | 355nm | |
Daya keluaran | >3W@30KHz | >5W@40KHz |
Energi pulsa maksimum | 0,1mJ pada 30kHz | 0,12 mJ pada 40 kHz |
Frekuensi Pengulangan Pulsa | 1-150kHz | 1-150kHz |
Durasi pulsa | <15ns pada 30kHz | <18ns pada 40kHz |
Stabilitas daya rata-rata | <3% | <3% |
Rasio polarisasi | >100:1 Horisontal | >100:1 Horisontal |
Sirkularitas balok | >90% | >90% |
Persyaratan Lingkungan | Suhu kerja: 18°-26°, Kelembaban: 30% - 85%. | |
Papan Kontrol & Perangkat Lunak | JCZ EZcad2 |